Kejutan Di Ulang Tahun Pertama Pernikahan Kami

Huhuhu... aku terharu bangett :'(. Biarpun belum hari-H-nya yang mana tadi baru kurang sejam-an lebih (sekitar jam setengah 11-an) tiba2 Ida, Agung ga lupa Rafi mampir ketempat kami berdua dengan ngebawain kami Black Forest buat Ulang Tahun Pernikahan kami yang pertama. Kue ini khusus dibuat buat kami berdua. Duh, kalian perhatian banget. Makasiih yaa, kuenya enaaakkk :p~.  Tapi masih terharu nih, jadi makannya ga konsen :D.

Ceritanya gini, sore tadi sekitar jam 6-an, aku dan Aa yang lagi jalan2 ke Aksara Bookstore PI, tiba2 telpon bunyi. Aku yang kebetulan lagi liat2 kebagian buku anak rada kaget dan ribet juga ngambil HPnya, tangan penuh buku2 yang lagi diliat. Akhirnya berhasil juga ngambil hpnya. Ternyata telpon dari Ida, "De, lagi dimana?". "Aku lagi di Aksara" kataku. "Aksara mana, pulangnya ke Kramat apa ke Kunciran?" tanya Ida. "Ga, langsung pulang ke kosan kok, emang kenapa? jawabku heran. "Kita mo mampir nih, ada kondangan di daerah Haji Ten" kata Ida cepat. "Ya, udah kalo gitu ditungguin, kalian ga kemaleman kemarinya?" kataku masih ga pecaya karena ga seperti biasanya. "Ga, sekitar jam 9-an, ga papa khan?". "Ya ga papa" jawabku dan setelah itu ga lama pembicaraan kami berakhir.

Aku langsung aja pindah bagian ke tempat buku2 disain di mana Aa lagi asiikk banget dan "ngiler" sama buku tentang Kucing (Dasar :p). Aku bilangin Aa tentang rencana mereka yang mo dateng ke tempat kami. Setelah puas liat2, kami pulang dan ga lupa mampir ke Krispy Kreme buat dibawa pulang, rencananya untuk kemilan sambil ngobrol nanti dengan mereka.

Sampe dirumah, beres2 dulu. Soalnya semenjak mindah2in buku2 Aa yang sebarek2 ke rumah Mama, ni kamar belum sepenuhnya diberesin. Sekitar jam setengah 9-an, aku masih mikir "Kok mereka belom datang juga yaa??". Jam 9 lewat, aku mandi. Masuk kamar, nanya apa Ida nelpon? Aa bilang belom. "Aah.. ada apa sih? Tumben aneh" fikirku. "Ga jadi kalii" kata Aa. "Bentar lagi deh ta telpon" kataku sambil tidur2 dan akhirnya hampir ketiduran kalo aja Ida ga telpon jam 10 lewat. "De, kamu dah dimana? Dah pulang?" kata Ida ditelpon saat itu. "Udah dari tadi, ini aja hampir ketiduran. Ga jadi kemari yah?" kataku sambil kriyep2. "De, kami dah di Paseban nih, kami bentar lagi nyampe yaa" kata Ida semangat. "Ya udah, aku tungguin" kataku. Setelah percakapan itu, aku bangun dan keluar buat jaga2 dibalkon atas buat nunggu mereka. Takut pagarnya dikunci.

Setelah beberapa menit nunggu... "Dimana sih mereka, katanya dah di Paseban?" kataku sambil nguap di balkon atas ditemenin Aa-nya yang lagi nyemir sepatu. "Tungguin aja" kata Aa. "A, mungkin ga sih mereka mo ngasih surprise?" kataku lagi, nebak2. "Masa sih, khan baru besok hari-H-nya" kata Aa ketawa. "Iya juga sih, tapi kok tumben maksa banget, datang malam2" kataku lagi sambil memantau keadaan dibawah kalo2 mereka dah keliatan.

Akhirrnya, mereka datang juga sekitar jam setengah 11-an dan... membawa sekotak kue. Spontan aja aku yang ngeliatin kedatangan mereka dari atas, terkejut, bahagia :)). "Idaaa, yaa ampunn, bawa kue segala" teriakku dari atas. Mereka datang lengkap dengan si-mungil Rafi. Setelah mereka nyampe dilantai atas, langsung aja, aku meluk Ida dan ngucapin makasih buat mereka. Huhuhu... semua ini bikin aku terharu :'((. Jadi berkaca2... Duh, makasih yaa buat Ida dan Agung untuk surprisenya, untuk segala perhatiannya. Untuk pertemanan yang menyenangkan ini. Bahagia banget bisa kenal kalian berdua. Makasih juga buat doanya tadi. Duh, sampe lupa nyuruh masuk dan cuma dibalkon doang. Maaf yah :D. Semoga Alloh membalas hal2 yang menyenangkan ini. Amiinn...

Aku berharap di beberapa menit sebelum jam 12 malam, yang mana setahun yang lalu aku ga bisa tidur karena banyak tamu2 yang hadir dirumah, dan saat itu mikir "Kok aku ga deg2an, kok aku ga serasa mo nikah besok pagi yah" hehehe ;p. Dan sekarang, setelah setahun pas, aku merasa sangat bahagia diberikan olehNya, sosok seperti Aa, ditambah dapat kejutan dari temen2 terbaik yang pernah ada. Saat ini cuma ada beberapa permintaan sederhana yang aku minta "Semoga kami berdua bisa terus bersama, bahagia seperti ini selamanya, bisa menjalani dan mengatasi masalah yang ada bersama2 dan selalu dilindungi dan diberkati olehNya". Amiinnn... Satu lagi, "Semoga persahabatan ini bisa terjalin selamanya". Aminnn...

Hiks, aku terharu bangettt :'(.