
size=2>Good article dari Kompas, biar lebih hati2.
makanan berbahan dasar daging yang diawetkan.


style="FONT-WEIGHT: bold; FONT-SIZE: 9pt; FONT-FAMILY: Verdana">Menarik juga...
Ada yang mo beli tayangnya ga yaa di Indonesia, biar ga nonton sinetron mulu,
bosen! Hehehhe :D.
style="FONT-WEIGHT: bold; FONT-SIZE: 9pt; FONT-FAMILY: Verdana">face=Verdana size=1>style="FONT-WEIGHT: bold; FONT-SIZE: 9pt; FONT-FAMILY: Verdana">Kapanlagi.comface=Verdana size=1> - Suatu
serial komedi situasi yang menampilkan karakter dan cerita tentang warga muslim
mulai ditayangkan di stasiun televisi nasional "urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" />
hari Selasa (09/01). "urn:schemas-microsoft-com:office:office" />
style="FONT-SIZE: 9pt; FONT-FAMILY: Verdana">Serial yang dinamai ini style="FONT-STYLE: italic">LITTLE MOSQUE ON THE PRAIRE ini menyajikan
kisah sekelompok muslim yang mencoba membaur di sebuah
style="FONT-SIZE: 9pt; FONT-FAMILY: Verdana">Acara ini menjadi acara komedi
Muslim pertama yang ditayangkan di televisi nasional di Amerika Utara.
style="FONT-SIZE: 9pt; FONT-FAMILY: Verdana">Wartawan BBC style="FONT-WEIGHT: bold">Lee Carter di Toronto melaporkan, acara ini
juga membahas berbagai ketakutan dan prasangka pasca Peristiwa Sebelas September
2001.
style="FONT-SIZE: 9pt; FONT-STYLE: italic; FONT-FAMILY: Verdana">LITTLE MOSQUE
ON THE PRAIREstyle="FONT-SIZE: 9pt; FONT-FAMILY: Verdana"> atau Masjid Kecil di Padang Rumput
diproduksi berdasarkan pengalaman penulis acara itu, style="FONT-WEIGHT: bold">Zarqa Nawaz.
style="FONT-SIZE: 9pt; FONT-FAMILY: Verdana">Dia adalah seorang wanita Muslim
yang pindah dari sebuah
Kanada untuk bekerja di sebuah masjid.
style="FONT-SIZE: 9pt; FONT-FAMILY: Verdana">Seri komedi situasi itu mengikuti
seorang Imam kelahiran Kanada juga pindah ke daerah
non-Muslim di
style="FONT-WEIGHT: bold; FONT-SIZE: 9pt; FONT-FAMILY: Verdana">Nawazface=Verdana size=1>
mengatakan, dalam menetapkan sasaran dalam sitcom, dia adalah seorang satiris
yang memberi kesempatan yang sama kepada semua orang.
style="FONT-SIZE: 9pt; FONT-FAMILY: Verdana">"Orang tidak bisa mengatakan saya
hanya menjadikan suatu kelompok, namun bukan kelompok lain, sebagai sasaran,
"kata Nawaz.
style="FONT-SIZE: 9pt; FONT-FAMILY: Verdana">Menurut dia, serial ini melihat
masyarakat secara keseluruhan. "Saya membidik kaum sayap kiri, kaum sekuler,
saya juga membidik nak-anak remaja yang suka melawan," katanya.
style="FONT-SIZE: 9pt; FONT-FAMILY: Verdana">"Saya rasa sangat penting untuk
membidik semua orang dalam komedi, agar tidak ada orang yang senang, kecuali
pemirsa," tandasnya.
style="FONT-SIZE: 9pt; FONT-FAMILY: Verdana">Episode pertama style="FONT-STYLE: italic">LITTLE MOSQUE ON THE PRAIRE memuat
sejumlah contoh humor pasca 9/11, termasuk adegan polisi di bandara
menggelandang sang imam baru untuk diinterogasi setelah percakapan teleponnya
mengundang salah tafsir.
style="FONT-SIZE: 9pt; FONT-FAMILY: Verdana">Kelakar tentang racial profiling
dan terorisme dibela oleh Direktur Direktur Eksekutif urusan programming CBC
Kirsten Layfield.
style="FONT-SIZE: 9pt; FONT-FAMILY: Verdana">Menurut Layfield, sitcom ini
berani. "Ini berani dalam artian memunculkan kembali dan membahasnya dengan cara
yang jujur dan jenaka," kata Kirsten
Layfield.
style="FONT-SIZE: 9pt; FONT-FAMILY: Verdana">"Humor bersumber dari kebenaran,
dan itulah tepatnya yang dialami kelompok-kelompok tertentu saat ini, dan kami
bisa melihat humor di situ -- kami rasa ini sangat bagus," tandas style="FONT-WEIGHT: bold">Layfield.
style="FONT-SIZE: 9pt; FONT-FAMILY: Verdana">Kesuksesan sitcom yang menampilkan
karakter-karakter muslim ini bergantung pada pandangan kritikus dan khalayak
penonton di Kanada.
style="FONT-SIZE: 9pt; FONT-FAMILY: Verdana">Meski demikian, kabar mengenai
acara itu sudah mengundang perhatian dan keingintahuan, terutama dari negara
tetangga di selatan, Amerika Serikat.
style="FONT-SIZE: 9pt; FONT-FAMILY: Verdana">Sejumlah lembaga media berita
Amerika sangat tertarik dengan isi acara televisi Kanada ini dan mengirim kru ke
negara tetangga yang biasanya tidak begitu mereka perhatikan. style="FONT-WEIGHT: bold">(bbc/rit)
. Pertama2 aku nyoba dan langsung jatuh cinta waktu makan di Secret Recipe. Tom Yum yang mereka sajikan enaakkk bangeett. Biasanya kalo lagi ga enak badan aku bela2in buat mesen Tom Yum-nya mereka. Setelah makan Tom Yum yang anget itu kayanya badan jadi lebih enakan.
Hikkss... Gimana sih ini?! Karena ga sabar aku tanya sama Manager-nya. Dia pergi berlalu, ga ngucapin maaf atau apa. Padahal dia liat sendiri piring pesenan pasangannya (sama minumnya) dah ludes abiiss.
) karena salah ngasih pesenanya ke meja lain.
Masaaa???? Sampe 1 jam penuh ga nyadar2!!! Ga mungkin khan disatu meja, di resto pula, kalo yang makan satu orang aja. Yang satu bengong gitu ngeliatin temennya makan.
Herann!!!