Sunday, October 21, 2007

DRAFT









Semoga
bermanfaat..
 

KODE
Babi Pada Makanan Berkemas {01}
Tolong diForward ke saudara2 Muslim yang lain
!!!!!!

Informasi bagus untuk kaum muslim. Sangat dihargai
untuk
menyebarluaskan ke teman-teman yang lain.
tks
************************************************************
KODE
BABI PADA MAKANAN BERKEMAS
Assalamu'alaikum
Oleh Dr.M. Anjad Khan
Salah
seorang rekan saya bernama Shaikh Sahib, bekerja sebagai pegawai di
Badan
Pengawasan Obat & Makanan (POM) di Pegal, Perancis. Tugasnya,
mencatat
semua merk barang, makanan & obat-obatan
Produk apapun yang akan
disajikan suatu perusahaan ke pasaran,
bahan-bahan produk tesebut harus
terlebih dulu mendapat ijin dari BPOM
Prancis dan Shaikh Sahib bekerja di
bagian QC. Tak heran jika ia mengetahui
berbagai macam bahan makanan yang
dipasarkan. Banyak dari bahan-bahan tersebut
dituliskan dengan istilah
ilmiah, namun ada juga beberapa yang dituliskan dalam
bentuk matematis
seperti E-904, E-141.
Awalnya, saat Shaikh Sahib menemukan bentuk matematis,
dia penasaran
lalu menanyakan kode matematis tersebut kepada orang Prancis
yang berwenang
dalam bidang itu. Orang Prancis menjawab, Kerjakan saja
tugasmu, dan
jangan banyak tanya ...!
Jawaban itu, semakin menimbulkan
kecurigaan Sahib, lalu ia pun mulai
mencari tahu kode matematis dalam
dokumen yang ada. Ternyata, apa yang
dia temukan cukup mengagetkan kaum
muslimin dunia. Hampir di seluruh
negara bagian barat, termasuk Eropa pilihan
utama untuk daging adalah daging
babi.
Peternakan babi sangat banyak
terdapat di negara- negara tersebut. Di
Perancis sendiri jumlah peternakan
babi mencapai lebih dari 42.000 unit.
Jumlah kandungan lemak dalam tubuh babi
sangat tinggi dibandingkan
dengan hwan lainnya. Namun, orang Eropa &
Amerika berusaha menghindari
lemak-lemak itu. Yang menjadi pertanyaan
dikemanakan lemak-lemak babi
tersebut ? Babi-babi dipotong di rumah jagal
yang diawasi BPOM, tapi yang bikin
pusing POM adalah membuang lemak yang
sudah dipisahkan dari daging babi.
Dahulu sekitar 60 tahun lalu, lemak-lemak
babi itu dibakar. Kini mereka
pun berpikir untuk memanfaatkan lemak-lemak
tersebut. Sebagai awal uji
cobanya, mereka membuat sabun dengan bahan lemak
babi, dan ternyata
berhasil.
Lemak-lemak itu diproses secara kimiawi,
dikemas rapi dan dipasarkan.
Negara di Eropa memberlakukan aturan yang
mewajibkan bahan setiap
produk makanan, obat-obatan harus dicantumkan pada
kemasan. Karena itu, bahan
dari lemak babi dicantumkan dengan nama Pig Fat
(lemak babi) pada
kemasan produknya. Agar mudah dipasarkan, penulisan lemak
babi dalam kemasan
diganti dengan lemak hewan. Ketika produsen ditanya pihak
berwenang dari negara Islam,
maka dijawab lemak tersebut adalah lemak sapi
& domba. Meskipun begitu
lemak-lemak itu haram bagi muslim, karena
penyembelihannya tidak sesuai
syariat Islam.Label baru itu dilarang keras
masuk negara Islam, akibatnya
produsen menghadapi masalah keuangan sangat
serius, karena 75% penghasilan
mereka diperoleh dengan menjual produk ke
negara Islam, mengingat laba yang
dicapai bisa mencapai miliaran
dollar.
Akhirnya, mereka membuat kodifikasi bahasa yang hanya dimengerti
BPOM,
sementara orang lain tak ada yang tahu. Kode diawali dengan E ?
CODES,
E-INGREDIENTS, ini terdapat dalam produk perusahaan mutinasional,

antara lain :
pasta gigi, pemen karet, cokelat, gula2, biskuit, makanan
kaleng,
buah2an kaleng, dan beberapa multivitamin serta masih banyak lagi
jenis makanan
& obat2an lainnya.
Karena itu, saya mohon kepada sesama
muslim dimana pun, untuk
memeriksa secara seksama bahan2 produk yang akan
kita konsumsi dan mencocokannya
dengan daftar kode E-CODES, berikut ini
karena produk dengan kode-kode
di bawah ini, positif mengandung lemak babi
:
E100, E110, E120, E-140, E141, E153, E210, E213, E214, E216, E234,

E252,E270, E280, E325, E326, E327, E337, E422, E430, E431, E432, E433, E434,
E435, E436, E440, E470, E471, E472, E473, E474, E475, E476, E477, E478, E481,
E482,E483, E491, E492, E493, E494, E495, E542, E570, E572, E631, E635, E904.


Adalah tanggungjawab kita bersama untuk mengikuti syari'at Islam
dan
juga memberitahukan informasi ini kepada sesama muslim lainnya.
Semoga
manfaat,
M. Anjad Khan
Medical Research Institute United States

****************
Prennss ...kalo mo hang out di Starbucks or Coffebean,
pikir2 ulang deh
... karena, ternyata semua minuman mengandung elmusifier
yang berasal
dari babi. Kalo membeli makanan kita juga gampang mengetahui
halal or haram,
caranya dg melihat ada tidaknya kode E ? trus tiga digit
angka dibelakangnya,
dan itu artinya bahan2 berasal dari lemak
babi...
****************
Dear all ...
Jika memang emulsifier yang
dipake starbuck adalah kode E471 (tidak ada
embel2 lain, misal : lecithin de
sojaatau soy lecithin), maka saya
yakni bahwa "origin"nya adalah pork or
varken (babi)
Sebenarnya tak hanya E471 tapi juga E472, para keluarga
muslim
Groningen the Netherlands & ikatan kel muslim Eropa memperingatkan
kami utk
mengecek content / ingredient emulsifier ini pd setiap produk
makanan yg akan
dibeli. Kami pun sempat kaget, karena emulsifier juga
digunakan pada roti
tawar. Karena itu, kami sarankan kpd kel muslim utk pilih
roti tawar dg
istilah biological bread (non-chemical additive), tentu saja
resikonya harga
lebih mahal (1/2 blok roti tawar jenis ini hampir 3 X harga
roti tawar dg
emulsifier),yang pentingkan
halal.
****************************
FYI ....
E471 biasa dikenal dg
sebutan lecithin è originnya merupakan ekstrak
dari tulang babi.
E472
(saya tak ingat nama dagangnya) è originnya adalah ekstrak
tulang
babi.
Kedua additive ini merupakan senyawa turunan dr asam lemak (fatty

acid). Biasanya kedua additive ini sangat sering ditemukan pada
produk2
berikut :
Produk makanan mengandung cokelat è roti, ice cream,
biskuit, dll
Produk makanan yg perlu elmusifier è coklat bar, ice cream, or
bulk,
coffee cream, marshmallo, jelly, dsb.
Demikian sekilas info, semoga
manfaat
Wallahu'alam bi shawab

No comments:

Post a Comment