Rating: | ★★★★ |
Category: | Other |
Seminar yang dipresentasikan dengan baik oleh 2 dokter yang memang handal dibidangnya, yaitu dr. Nia Kurniati, SpA disesi pertama dan dr. Hindra Irawan Satari, SpA(K), M.Trop.Paed disesi kedua. Banyak ilmu yang aku dapat. Ga hanya dari presentasinya tapi dari banyaknya pertanyaan para peserta yang kebanyakan orangtua2 muda. Mungkin aku sendiri kali yang belom punya anak, lantaran banyak yang datang beserta anak dan pengasuhnya. Malah para bapak ada juga yang datang sendiri untuk ikut serta dalam acara ini. Sedangkan anak2, mereka dititipkan di Kids-Corner yang disediakan oleh panitia di sisi kanan pintu masuk.
Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa Flu yang biasa kita kenal batuk pilek biasa dengan gejala hidung tersumbat, ingusan/pilek dan bersin2 adalah "Common Cold" dan kalo yang berat bisa dikategorikan sebagai influensa karena dapat mengakibatkan demam dengan suhu lebih dari 38 derajat celcius ditambah dengan sakit kepala, sakit otot, sakit ditenggorokan sampe badan terasa lemas. Patokkannya, kalo sampai hari ke-3 tidak ada perubahan sebaiknya kedokter karena bisa jadi ini adalah Flu. Untuk anak bisa dilihat tidak adanya gairah untuk bermain, melompat dan tidak adanya "kenakalan" yang biasa dia lakukan untuk mencari perhatian.
Gejala saluran nafas pada influensa bisa beragam. Dari batuk-pilek, nafas menjadi berat (terdengar "grok2"), nyeri pada tenggorokan, menggigil, timbul keringat dingin, pusing, muntah dan tidak nafsu makan. Ini semua bisa mengakibatkan radang saluran nafas (Bronkiolitis), infeksi telinga (karena salurannya berdekatan), radang batang otak, radang paru2 (pneumonia), memberatnya penyakit asma sampai gagal jantung kalau tidak ditangani dengan benar.
Sedangkan orang yang beresiko tinggi terkena influensa dengan komplikasi adalah orang2 yang berumur 50thn keatas, anak2 kecil yang berumur 6bln-2thn, wanita hamil di-trimester 2 keatas (bisa menyebabkan keguguran), orang2 yang tinggal di tempat penampungan dalam waktu yang lama dan orang2 yang mengidap kelainan jantung, paru atau ginjal kronik yang mengalami defisiensi imun.
Karena dampak yang ga sedikit itulah ada baiknya kita memberikan vaksin influensa ini kepada anak (atau diri sendiri). Idealnya vaksin ini diberikan setiap bulan Oktober/November (karena biasanya pergantian musim). Pada anak, dapat diberikan mulai umur 6bln sampai 2 tahun. Bagi yang umurnya diatas 2thn sangat dianjurkan untuk anak2 (dan dewasa) yang mengidap asma, kelainan fungsi jantung, paru yang kronis dan yang mempunyai gangguan imun. Semua vaksin yang terdaftar bersifat aman dan efektif. Tapi ada beberapa orang akan mengalami reaksi yang menyimpang dan ada juga yang tidak terlindungi. Tujuan pembuatan vaksin ini berusaha mencapai tingkat perlindungan tertinggi dengan efek samping terendah. Jadi sebaiknya sebelum divaksin, konsulkan dulu kedokter langganan kita.
Biasanya anak2/orang dewasa yang sedang demam sangat tidak dianjurkan untuk divaksin dan juga anak2/orang2 yang alergi terhadap telur sebaiknya tidak diberikan vaksin influensa ini. Perlindungan vaksin ini hanya berlangsung setahun, dengan daya perlindungan 70-80% dengan rentang perlindungan antara 50-95%. Jadi harus diberikan berulang. Karena vaksin ini berjenis vaksin "Inactivated Influenzae Vaccine" (virus influensa yang diinaktivasi, dari virus ganas lalu diproses melalui biakan sel/binatang). Sebaiknya jangan diberikan berbarengan dengan vaksin yang berjenis Live Attenuated (vaksin yang berasal dari bakteri/virus yang dilemahkan). Untuk apa aja jenis lengkapnya, sebaiknya ditanyakan langsung kedokternya karena aku ga tau hehehe :p. Tapi biasanya sih penyakit2 seperti campak, mumps, rubela, polio sama rotavirus termasuk penyakit untuk vaksin jenis ini.
Semoga berguna :).
Wah, berguna banget De! Thanks for sharing... :)
ReplyDeletethanks ya De. Sering2 ikutan seminar dan bikin resume, gue tinggal baca..hihihi...
ReplyDeleteSama2 ya La n Anne.
ReplyDeleteBaguslah kalo bermanfaat. Ntar kalo ikut acara kaya gini lagi, review menyusul :)
De, di Femina baru ada info seminar yang diadain Lactamil... Salah satunya tgl 23 Juni topiknya untuk bagaimana cepat hamil. Siapa tau tertarik... Sayang aku gak bawa Feminanya, tapi yang aku inget tempatnya di Magenta (di Jl. Wijaya), biayanya 50ribu.
ReplyDeleteMenarik juga... Sayangnya wiken ini ada seminar juga di Bunda tentang masalah kewanitaan dan aku dah bilang mau. Gimana yaa?? Liat ntar aja deh. Makasih La atas infonya :).
ReplyDeleteYa ampun Ade, ternyata hobby seminar yaaa... Eh kalo punya info/materi seminar anak alergi mau ya De... Waktu itu di Bunda ada tapi aku gak sempet ikutan... :(
ReplyDeleteHobi?? Aah ga juga... Lagi ada topik yang menarik aja, jadi rada minat :D.
ReplyDelete