Kamu tuh cadangan, ngerti!

Jadi cadangan, anak bawang ato istilah kasarnya "ban serep" bisa jadi bukan hal yang menyenangkan, entah itu dalam permainanatau hubungan sekalipun. Rasanya kita ga spesial banget! Ga punya kemampuan dan ga terlalu diperhitungkan. Tapi terkadang, karena keadaan, kita ikutin aja alurnya mau kemana. Hingga suatu saat, setelah sekian lama terbuai, kita sadar.. Bahwa kita harus bertindak. Bahwa kita ga mau begini2 aja. Kita mau kesempatan itu, mendapatkan yang lebih.

 

Nyatanya, ada hal yang ga bisa diubah. Tapi pilihan pasti tetap ada. Memilih selalu menjadi pesakitan atau sebaliknya tergantung kita. Tapi apa kita sanggup keluar dari zona nyaman kita sendiri?? Apa kita mau keluar dari permainan tersebut?? Belum tentu! Kenapa?? Bisa jadi alur permainan yang biasa dimainkan mempunyai formasi yang sudah cukup jadi tidak bisa dirubah atau.. kita sudah merasa senang diperbolehkan dapat bermain, biarpun bukan
sebagai pemain utama??

 

Tapi terkadang kita malu mengakui bahwa kita kalah.Dan lucunya kita maunya selalu menang dan harus menang. Kekalahan adalah halyang menyakitkan kalo ga mau dibilang menyedihkan :(. Lalu kita mencari hal2 sepele untuk dipersalahkan, bukan mencari solusi. Tapi sering kali kita berfikir, apa solusi itu ada jika jumlah pemainnya memang sudah mencukupi?? Otomatis pemain cadanganlah yang tersisa untuk dimainkan.

 

Menjadi cadangan memang ga selalu menyenangkan, tapi memberi warna dalam hidup ini...