Friday, November 30, 2007

Guys, kenalin nih temenku, tukang komik :D.

Temans,
Kenalin temen baruku di MP ini. Eh, sebenarnya sih ga baru2 amat. Dah lama kenal kira2 6 tahun yang lalu waktu aku masih di RCTI. Dia datang dengan centilnya sebagai tamu kehormatan dikantorku hehehe :p. Tukang gambar, tukang komik yang oke bangetttts. Pasti deh orang2 kaya Denny Baong sama Mbot ngiler liat remastering komiknya.

Penasaran sama "Remastering Komik"?! Harus kenalan dong sama mas Erwin :). Liat aja deh ke sini

3 Tahun, Cukuplah...

Sebenarnya aku bukan tipe2 pembosan dalam bekerja. Ini dibuktikan dari lamanya aku bekerja ditempat2 sebelumnya. Berhenti hanya karena faktor habis kontrak dan tidak diperpanjang. Itu saja. Bukan karena faktor lain. Sudah pindah dari satu perusahaan keperushaan lain, mulai dari broadcast, media, event organizing, design interior dan terakhir aku terdampar diperusahaan Office Equipment.

Kalo mau diambil benang merah, posisiku selalu berurusan dengan komunikasi, handling customer, markom, admin, sedikit PR dan CSR. Ya..ya..ya ga kaya aku banget yah, tapi memang inilah yang aku kerjain tiap hari dari tahun ke tahun, percaya atau tidak. Mau ga mau jadi terbiasa.

Diperusahaan terakhir inilah aku mendapatkan status yang aku inginkan selama ini, yaitu menjadi karyawan tetap. Bayanganku akan hidup lebih nyaman dengan gaji yang lumayan dengan tunjangan2 lainnya dimasa sekarang dan yang akan datang sudah terbayang didepan mata. Siapa sih yang ga mau jadi karyawan tetap. Apalagi aku yang selama ini hanya bekerja sebagai pegawai kontrak, sangatlah ga enak. Ngeliat temen2 lain yang statusnya sudah jelas dan terlihat "terjamin" akan masa depannya, alangkah indahnya. Tapi ternyata setelah dijalani, ga seindah bayanganku. Apa tergantung perusahaannya?! Hmm... Mungkin saja. Buktinya temen2ku diperusahaan lain asik2 aja. Terjamin banget hidupnya.

Dihampir 3 tahun kurang beberapa minggu, akhirnya aku memutuskan untuk resign alias berhenti per-januari nanti dan ini bukannya tanpa pertimbangan. Dah setahun ini aku memikirkan keputusan ini. Apalagi beberapa bulan ini, rasanya semakin kuat saja. Dengan banyaknya masalah dan intrik2 didalamnya membuat tekadku semakin bulat. Apalagi dibeberapa bulan terakhir ini banyak banget hal2 yang nyiksa aku secara bathin. Ga hanya denganku tapi aku lihat ini juga terjadi dibeberapa departemen sehingga membuat satu tim didepartemen tersebut memutuskan hengkang rame2 awal tahun nanti. Peristiwa inilah juga yang membuat aku dah ga bisa tinggal diam dan nganggep seolah2 ga ada apa2. Aku sudah dalam tahap "cukup sudah" sehingga memutuskan hal ini tadi pagi.

"Lucu" juga, kalo aku fikir2 kejadian yang sudah lewat. Dan kalo aku fikir orang2 didalamnyapun tak kalah anehnya. Kaya pasrah aja digituin (termasuk aku juga, dulu), ga ada yang pernah protes tentang sistem dan kebijakan, beraninya hanya dibelakang. Seperti lingkaran setan. Yaah, mungkin buat nyelametin dirinya masing2 kali yah?! Ga ada yang berontak. Paling2, ya kaya aku ini, kalo ga tahan dan ngerasa ga bisa berbuat apa2, mengundurkan diri.

Liat aja temen2 terdekat dikantor. Ada yang pasrah aja diperlakukan kaya (maaf) pesuruh, padahal orang yang punya kerjaan nyantai aja. Lalu pas aku tanya kenapa dia ga ngelawan kalo diperlakukan semena2. Lalu dijawab "Biarin aja deh mba, ntar juga ada yang bales. Tuhan tau kok mana yang salah dan yang bener". Dezig! @*$%@#O&... Gemes juga lama2 denger jawaban yang itu2 aja, seperti diputar ulang. Berontak napa sekali2! Ato kaya temenku satu lagi, bawaannya ngeluuuuuuuuuuh mulu, bilang kesel, benci, muak, ga betah dan kata2 kasar lainnya, eeh... ga take an action, ngapain gitu, protes kek ato keluar sekalian. Ini malah ngedumeellll mulu dibelakang. Nyebelin khan buat yang ngedengerin. Kalo dikasih saran, galakan dia. Kita dibilang sok tau, ga cerdas, ga gaul dan ga usah nasehat2in :(. Serba salah, mau ta' pites rasanya. Ato ada yang bawaannya bossy banget, susah diatur, suka seenaknya, tapi dibiarin aja. Ato ada yang sering maksi di Ancol ato tempat jauh lainnya dan pulang jam 3 lebih dan ga ada sangsi. Tapi kalo lupa absen ato telat masuk beberapa menit (kurang dari 5 menit) lalu telatnya sebanyak 3 kali dalam sebulan, dapet SP, transport dipotong. Yaah, kaya gitu deh, masih banyak gelagat2 aneh lainnya yang terjadi disini. Dan itu salah satu yang membuat aku muak!

Makanya, sebelum ketularan aneh. Rasanya cukup 3 tahun aku merasakan keanehan yang terjadi di situ. Aku ga sanggup lagi. Enough!

(Friday Reflection) Akhirnya, aku resign juga...

Setelah lebih dari satu tahun berfikir mengenai hal ini. Akhirnya, aku memilih untuk mengundurkan diri dari pekerjaanku sore tadi. Ga kerasa dah 3 tahun aku berada di sana dan aku merasa "sudah cukup". Aku tidak mau memperpanjang waktuku lebih lama di situ.

Dulu2 aku mengatakan AKU MAU RESIGN, AKU SUDAH TIDAK TAHAN, AKU MUAK dengan nada yang teramat sangat beremosi. Tapi, hari ini tidak. Aku melakukan ini dalam perasaan yang biasa saja. Aku sudah memikirkan ini di waktu yang lumayan panjang, setahun ini. Aku rasa aku memilih melakukan hal ini bukan hanya karena emosi semata. Aku melakukan ini semata2 buat kebaikan diriku sendiri. Aku ga mungkin begini terus, aku harus berubah, aku harus berkembang. Aku cape. Disana energiku seperti terkuras. Aku harus keluar.

Aku sudah memikirkan resiko2 yang bakal ada setelah ini. Dulu2 aku takut. Takut ga bisa bantu keluarga, takut ga bisa supporting diri sendiri, takut ga dianggep karena ga bekerja sama temen2ku, takut ga bisa bayar kardit, takut ga bisa dapat kerja lagi karena dah merit dan dah umur 30. Hari ini aku nyatakan, aku ga setakut yang dulu, biarpun rasa cemas pasti ada biarpun ga separah dulu. Tapi aku fikir, ngapain aku tahan2in juga kalo ternyata aku mupuk banyak hal negatif disisi lain. Lebih baik melakukan suatu tindakan beresiko daripada diem ga ngapa2in tapi ngerasa sakit2 juga. Dan lihat, hari ini aku berhasil memilih suatu hal yang besar dalam hidupku. Inilah yang terbaik yang bisa aku lakukan saat ini.

Aku ga tau apa yang akan terjadi esok. Aku tau aku gambling sekali. Tapi aku masih punya Tuhan. Aku percaya itu. Dia sangat sayang sama aku karena selama hidup banyak sekali kemudahan2 yang aku rasakan. Dilain hal, aku masih punya harapan dan usaha. Masih punya suami dan keluarga yang bisa menolong dan mensupportku jika aku jatuh nanti. Bisa jadi temen2 disekelilingku yang akan menolongku. Kita ga akan pernah tau apa yang akan terjadi. Berharap yang terbaik, berusaha, berdoa dan punya keteguhan yang kuat yang bisa aku lakuin saat ini.

Tetep beri semangat dan doa. Aku akui, aku masih butuh itu. Tapi ga nolak juga sih kalo ada yang kasih info lowongan hehehe :).

Source gambar : unknown

Thursday, November 29, 2007

Bismillah...


Ya Allah,
Mudahkan segala urusanku
Aku hanya inginkan yang terbaik

Mudah2an aku ga salah pilih
Dan bukan karena emosi semata

Amin...

Tuesday, November 20, 2007

21 Nov = No Music Day

Baru tau kalo ada hari tanpa musik dari sini dan ternyata dah dilakukan dari tahun 2005
lalu diluar sono.

Aku, tanpa musik, minimal radio lah... Hmm... kayanya ga bisa. Padahal ada yang bilang musik itu dilarang oleh Islam. Bukan apa2,
karena melenakan, membuat orang terbuai dan ber-angan2. Hmm... ada benernya juga sih, apalagi lagu tentang cinta. Ga hanya liriknya,
kalo melodinya mendayu2, hati ikut mood seperti itu. Dan sebaliknya kalo melodinya semangat, hatipun ga kalah semangatnya.

Musik bagi sebagian orang sudah jadi kebiasaan dan sepertinya rada susah untuk dihilangkan. Biarpun ga mustahil juga, minimal harus
dikurangi dulu untuk bisa berhenti sama sekali. Aku lebih prefer mengerjakan sesuatu dengan musik, lebih enak aja. Apalagi hari ini
hari Rabu, dimana ada Wednesday Slow Machine. Kayanya sayang untuk dilewatkan :D.

Heartburn?!

Dah beberapa hari ini aku ngerasa sakit yang amat sangat dibagian ulu hati. Rasanya panas kebakar sampe kedada dan tenggorokan. Mo ngapa2in serba salah. Minum pun rasanya sakitt banget. Aku belom pernah ngalamin hal ini sebelumnya. Karena ngerasa seperti kebakar itulah makanya aku ngira2, apa gejala "heartburn" yang aku pernah denger selama ini rasanya seperti ini yah?? Rasanya memang seperti kebakar sampe sesek ga bisa nafas. Emang sih aku lagi rada batuk tapi rasa sakit (dan sesak didada) yang aku alami beberapa hari ini bukan karena itu. Lagian apa hubungannya batuk sama sakit uluhati yang rasanya kebakar ini?!

Iseng2 aku nyari digoogle dan dapat sedikit pencerahan :

HEARTBURN is a pain behind the breast bone, often described as 'burning' in quality. Pain can also be felt at the same level in the mid-line of the back. Most people suffer from heartburn at one time or another. In fact heartburn has nothing to do with the heart - it is a digestive problem. Heartburn is generally related to meals and posture and can often be relieved by remedies for indigestion. There are several causes of heartburn / acid reflux The main offenders are: Coffee, tea, and other drinks that contain caffeine - Chocolate - Fried and fatty foods - Tomatoes and tomato-based products -Alcohol.

Oke, aku suka coklat tapi jarang2 kalee makan-nya. Minum kopi dah ga pernah, teh juga sekali2, ga seperti waktu dirumah mama yang tiap pagi minum teh manis. Alkohol, ga pernah. Hmm... makanan lain mungkin yaa??  Artikel lain disebutkan bahwa ada beberapa sebab utama kenapa hal ini terjadi diantara sebab2 yang dah aku dapetin diatas, antara lain :
- Makanan yang digoreng
- Produk makanan yang berbahan dasar tomat
- Rokok
- Kebanyakan makan
- Makan2an yang mengandung asam
- Makan 2 - 3 jam sebelum tidur
- Akibat pemakaian baju2 yang ketat

Oke, makanan yang digoreng. Rokok dan kebanyakan makan... bukan aku banget :p. Makanan dengan base tomat kayanya ga. Aku ga suka yang asem2. Makan sebelum tidur, emm... rasanya juga ga? Baju ketat, hahaha... ga mungkin banget ;D.

Tapi lucunya dari sekian banyak keyword "Heartburn" yang aku temuin kebanyakan mengarah ke-KEHAMILAN. Salah satunya diceritain disini dan sama disini. Alhamdulillah kalo itu bener2 terjadi. Tapi kayanya belum deh. Aahh... ga tau ahhh?!

Beberapa hari yang lalu pas pertama kali ngerasain kaya gini, curhat ma temen saking sakitnya dan binggung mo diapain ni perut. Eeh... dia malah nyaranin periksa kalo2 gejalanya sama seperti waktu dia dinyatakan positif hamil, tapi tiap orang khan beda yaa. Bukannya indikasi hamil itu, telat ato tidaknya?!  Memang banyak sih yang gejalanya rada nyaru2. Ada yang kaya orang sakit flu-meriang2 ga jelas, ada yang sakit kepala mulu dan ada yang heartburn kaya mereka. Tapi aku mungkin hanya sakit maag biasa ;D.

Eh, ada yang lebih lengkap nih disini.

Thursday, November 8, 2007

Dr. Otto Maulana, Spesialis kulit yang Ok punya

Dari pengalaman saudara yang mempunyai penyakit kulit yang aneh, jadilah aku kenal dengan dokter Otto Maulana. Saudaraku ini sudah menderita penyakit kulit yang cukup parah dari kecil dan baru bisa disembuhkan olehnya (sekitar akhir 1999) dengan hanya beberapa kali berobat saja. Penyakit yang aku ga tau namanya apa ini, mempunyai gejala yang cukup aneh. Ga tau virus atau apa, menyerang ujung2 jarinya sampe2 daging dan kulit disekitar kuku2 jari mengelupas dan sedikit demi sedikit daging dan kukunya seperti abis. Pokoknya ngeri banget deh. Alhamdulillah sembuh total pas berobat sama dia. Ga hanya itu, wajahnya yang rada bopeng jadi licin dan muluuusss. Aku kagum aja dengan perubahan ini.

Karena melihat perubahan yang drastis inilah, akhirnya aku ikutan coba konsul kedokter Otto pada tahun 2003. Saat itu, aku pergi ke tempat prakteknya yang ada diKimia Farma, Kebayoran Lama. Beliau praktek jam 4 - 5 sore. Jadi jangan harap datang telat, karena dia ga bakal mau ngeladenin. Aku yang mempunyai masalah dengan gigitan nyamuk dan bekas2nya ini, hanya dalam 2 kali konsul, hilang tanpa bekas dan ga kambuh2 sampe sekarang.

Sebenarnya aku mo bikin review ini dah lamaaaaa banget tapi ga jadi2. Nah, gara2 kemarin mo coba nyembuhin jerawat, akhirnya aku balik kesana lagi tapi ketempat prakteknya yang deket rumahku sekarang yang ada di jalan Raden Saleh, makanya jadi inget buat ngereview beliau. Aku yakin banget bakal sembuh, soalnya belum apa2 ni jerawat dah pada kering :D.

Oh iya, jangan berfikir biaya dokter Otto ini mahal yaa, jangan pernah! Karena konsulnya hanya 50rb saja sodara2 (untuk cab. Raden Saleh). Dan kadang dengan biaya segitu kita udah disuntik sama vitamin ato antibiotik kalo sekiranya emang parah. Resep obat?? Jangan khawatir, beliau ga pernah ngasih obat yang terlalu mahal. Percaya deh, ga ada dokter kulit semurah dan sebagus dia. Cobain aja :).


Dr. Otto Maulana
Spesialis Kulit dan Kelamin

Kimia Farma Apotik n Klinik
Jl. Kebayoran Lama Raya
Ph: 021 724-4089, 725-6738
Praktek: Senin, Rabu, Jum'at (4 -5 sore)

Klinik Raden Saleh
Jl. Raden Saleh Raya No. 18Y
Ph: 021 390-0224
Praktek: Senin - Jum'at (6 - 8 malam)

RSAL DR Mintohardjo
Jl. Bendungan Hilir Jakarta Pusat
Ph: 021 570-3081 ext 171/176

Tuesday, November 6, 2007

(Email) Makan Gaji Buta??


Suatu pagi Bahlul memutuskan untuk menghadap ke Pak Bento HRM (Human Resource Manager) dan setelah saling mengucap salam maka Bahlul segera dengan bersemangat menyampaikan maksud hati dan segala uneg-unegnya kepada HRM untuk meminta kenaikan gaji. Pak Bento setelah menatapnya beberapa saat kemudian tertawa, mempersilahkannya untuk duduk dan berkata :

Bento: "Ha ha ha, dengar kawan, anda itu bahkan belum bekerja untuk perusahaan ini meskipun satu hari..!"

Tentu saja Bahlul sangat terkejut mendengar hal itu namun pak Bento segera meneruskan.....

Bento: "Coba katakan ada berapa hari dalam setahun?"
Bahlul: "365 hari dan kadang-kadang 366 hari."

Bento: "Betul, sekarang ada berapa jam dalam sehari?"
Bahlul: "24 jam."

Bento: "Berapa jam kamu bekerja dalam sehari?"
Bahlul: "Dari jam 08:00 s/d 16:00 jadi 8 jam sehari."

Bento: "Jadi, berapa bagian dari harimu yang kamu pakai bekerja?"
Bahlul: "(mulai ngitung dalam hati.....8/24 jam = 1/3)....sepertiga! "

Bento: "Wah pinter kamu!, Sekarang berapakah 1/3 dari 366 hari?"
Bahlul: "122 (1/3x366 = 122 hari)"

Bento: "Apakah kamu bekerja pada hari Sabtu dan Minggu?"
Bahlul: "Tidak Pak!"

Bento: "Berapa jumlah hari Sabtu dan Minggu dalam setahun?"
Bahlul: "52 Sabtu ditambah 52 Minggu = 104 hari."

Bento: "Nah, kalau kamu kurangkan 104 hari dari 122 hari, berapa yang tinggal?"
Bahlul: "18 hari."

Bento: "Nah, saya sudah kasih kamu 12 hari cuti tiap tahun. Sekarang kurangkan 12 hari dari 18 hari yang tersisa itu berapa hari yang tinggal?"
Bahlul: "6 hari."

Bento: "Di hari Natal dan Tahun Baru apakah kamu bekerja?"
Bahlul: "Tidak pak!"

Bento: "Jadi sekarang berapa hari yang tersisa?"
Bahlul: "4 hari."

Bento: "Di hari Idulfitri dan Idul Adha apakah kamu bekerja?"
Bahlul: "Tidak pak!"

Bento: "Jadi sekarang berapa hari yang tersisa?"
Bahlul: "2 hari."

Bento: "Sekarang sisa tersebut kurangi dengan Libur Waisak, Imlek, Nyepi, 1 syuro, maulud, isra' mikraj, wafat yesus, kenaikan isya al masih, proklamasi..... berapa hari yang tersisa?"
Bahlul: "...???..... ....gak ada sisa pak."

Bento: "Jadi sekarang anda mau menuntut apa?"
Bahlul: "Saya mengerti pak, sekarang saya sadar bahwa selama ini saya sudah makan gaji buta dan telah mencuri uang perusahaan dengan tidak bekerja sedikitpun. Saya minta maaf".

Lalu, Bahlul-pun berlalu.....