“Sungguh, telah Kami ciptakan segala sesuatu dengan ukuran”.
Q.S. 54 Surah Al Qomar (Bulan) Ayat 49.
Setelah batalnya acara pertemuan keluarga minggu kemarin, menyisakan pemikiran yang mendalam bagi aku bahwa “pasti ada rencanaNya yang lain untuk hubungan ini”.
Tapi entahlah, sepertinya banyak hal yang berputar2 dikepalaku. Aku merasa banyak hal yang aku impikan n aku raih, tapi setelah hal itu sudah ada dalam genggamanku, dia lepas bagaikan air dalam genggaman. Terlalu berharap akan suatu hal ternyata kurang baik. Tapi, kita harus tetap berusaha (n berdo’a) untuk mendapatkan apa yang kita inginkan, walaupun hasil akhirnya tetap Dialah yang menentukan. Hmmff…aku masih harus belajar banyak mengenai hal2 yang sepele sekalipun.
Aku sangat menyukai hidupku saat ini, seakan aku ingin hidup selamanya. Tapi ga mungkin yaah?!
Aku mencintai mamaku, keluargaku, biarpun pasti ada kekurangannya n ga sesempurna keluarga orang lain. Aku juga sedang mencintai seseorang dengan sepenuh hatiku, aku sangat menyukai hubungan ini. Aku menyayangi keponakan2ku. Aku menikmati pekerjaanku. N yang terpenting aku sudah bisa menyukai apa adanya diriku, kekurangan beserta kelebihannya, berharap terus tumbuh n berkembang apa adanya sesuai dengan kapasitas yang ada dalam diriku, biarpun terkadang malu n terdiam dalam diamku. Tapi itulah aku, masih harus banyak belajar mengenai banyak hal… yang sepele sekalipun…
Aku jadi ingat, duluuu sekali… banyak hal yang aku impikan ga jadi kenyataan, banyak hal yang aku anggap baik untuk diriku, ternyata ga sama sekali. Bisa jadi karena ga denger kata hati, ga jeli liat peluang, kurang giat n kurang ‘ngeh dengan apa yang aku hadepin n nganggap hal itu bukan kesempatan buat aku atau malah sebaliknya, menggangap hal itu adalah hanya satu2nya harapan n ga ada jalan lain. Sulitnya, sifat2 itu masih suka kebawa sampe sekarang, sekuat apapun aku ngatasinnya, hal2 kaya gitu masih dominan. Sudah seharusnya aku ga boleh nyerah dengan keadaan n hal2 yang mendominasi diri sejak lahir. Aku pasti bisa!!
“Kamu pasti menjalani (keadaan) tingkat demi tingkat”.
Q.S. 84 Surah Al Insyiqaaq (Terbelah) ayat 19.