Sunday, February 27, 2005

Hoooaahhmm...

4.45
Aku terusik pagi
Apakah dia tau bahwa aku terganggu
Apa dia mau tau??

Aku cape!! Aku mau tidur. Sebentaaar saja...
Rasa nyaman itu belum sepenuhnya terpenuhi

Thursday, February 24, 2005

KUIZ: Arti Cinta

Apakah anda mengerti apa arti cinta sesungguhnya? Analisa bagaimana pendapat anda tentang CINTA dengan mengikuti kuiz ini :)

Dr. James Dobson menyatakan keprihatinannya bahwa banyak remaja menjadi dewasa dengan konsep cinta romantis yang menyimpang. Mereka diajar untuk mencampur-adukkan cinta sejati dengan nafsu berahi termasuk mengangan-angankan pernikahan yang tidak mungkin ada. Untuk memperbaiki keadaan ini, Dobson menyodorkan sebuah kuis benar-salah beserta pembahasannya sebagai berikut :

Kuis tentang cinta: Lingkari (B) bila pernyataan-pernyataan berikut benar, atau (S) bila salah.

Cinta pada pandangan pertama dialami sejumlah orang. B - S
Membedakan cinta sejati dari nafsu berahi adalah mudah. B -S
Pasangan yang saling mencintai dengan tulus tidak akan bertengkar ataupun berdebat. B - S
Tuhan secara khusus memilihkan pasangan bagi setiap orang dan Ia akan membimbing dan mempertemukan keduanya. B - S
Jika sepasang pria dan wanita sungguh-sungguh saling mencintai, maka kesukaran dan masalah sama sekali tidak akan mempengaruhi hubungan mereka. B - S
Lebih baik menikah dengan orang yang tidak tepat daripada tetap sendiri dan kesepian seumur hidup. B - S
Melakukan hubungan seksual pranikah tidak akan menjadi masalah sejauh pasangan tersebut memiliki interaksi yang berbobot. B -S
Jika sepasang pria dan wanita saling mencintai dengan cinta yang murni, maka keadaan seperti itu akan berlangsung seumur hidup. B - S
Masa pacaran yang singkat (enam bulan atau kurang) adalah yang paling baik. B - S
Para remaja lebih mampu mencintai dengan tulus daripada orang dewasa yang lebih tua. B - S

(Jangan melihat kunci jawaban sebelum selesai)
Scroll ke bawah...



Kesepuluh pernyataan dalam kuis tersebut adalah salah, karena semuanya mencerminkan 10 konsep makna cinta romantis yang telah disalah-artikan oleh masyarakat.

Cinta pada pandangan pertama merupakan suatu yang tidak mungkin, karena cinta bukan semata-mata gairah perasaan romantis atau sekedar daya tarik seksual yang kuat. Semua perasaan yang muncul pada pandangan pertama dan bersifat sementara itu bukanlah cinta, karena hal tersebut hanya menyangkut orang yang sedang mengalaminya dan hanya sedikit sekali kaitannya dengan orang yang dicintai. Orang semacam itu tidak jatuh cinta kepada orang lain, tapi ia jatuh cinta kepada cinta itu sendiri.

Tidak mudah membedakan cinta sejati dari nafsu berahi. Gairah romantisme dapat berubah-ubah, naik-turun tergantung pada keadaan. Sedangkan cinta sejati tidak ditentukan oleh naik-turunnya perasaan tersebut, tetapi tergantung pada komitmen dan kemauan untuk memelihara api cinta itu tetap menyala dalam keadaan apapun.

Pasangan yang dengan tulus saling mencintai tidak luput dari pertengkaran dan perbedaan pendapat. Sejumlah konflik pernikahan tidak dapat dihindarkan bahkan dalam pernikahan yang penuh kasih sekalipun. Tetapi bagaimanapun juga ada perbedaan antara pertengkaran yang sehat dengan yang tidak sehat. Dalam konflik yang sehat, suami istri akan tetap berfokus pada masalah yang menjadi penyebab timbulnya ketidaksepakatan itu dan tidak menimpakan kemarahan kepada pribadi pasangannya, sehingga mereka dapat menyelesaikan persoalan mereka dengan kompromi dan negosiasi.

Dr. James Dobson tidak percaya bahwa Tuhan secara khusus menjodohkan setiap orang, karena Tuhan telah memberikan akal sehat, kemampuan untuk menimbang dan kebebasan untuk menentukan keputusan kepada setiap manusia, yang juga harus digunakan dalam memilih teman hidup.

Konsep umum yang keliru mengenai arti cinta sejati adalah bahwa cinta itu dapat berdiri kokoh mengatasi segala masalah. Sesungguhnya cinta sangat rentan terhadap penderitaan dan trauma, juga seringkali goyah ketika diserang badai kehidupan.

Suatu pernikahan yang buruk merupakan pengalaman yang paling mengerikan di muka bumi ini. Hidup melajang sepanjang hayat tidak terlalu menyakitkan dibandingkan senantiasa bertikai dengan pasangan yang tidak tepat dalam pernikahan yang tidak bahagia. Sesungguhnya hidup seorang diri dapat juga menjadi sebuah kehidupan yang berarti dan memuaskan.

Aspek seksual dari tabiat kita, jika disalurkan secara eksklusif di dalam pernikahan akan menghasilkan kestabilan dan tanggung jawab. Sedangkan kegiatan seks yang sembarangan di luar pernikahan, membawa akibat buruk yang dapat menghancurkan hidup suatu individu atau masyarakat dan bahkan suatu bangsa. Seks bebas menimbulkan terjadinya aborsi, kelahiran anak di luar nikah, penyakit kelamin dan bahkan kematian karena virus AIDS.

Cinta, bahkan cinta sejati, adalah sesuatu yang rapuh. Cinta harus dipelihara jika ingin langgeng. Cinta dan pernikahan dapat mati jika dibiarkan tidak terpelihara.

Masa pacaran yang singkat menyebabkan orang yang bersangkutan mengambil keputusan mengenai pernikahan dengan kompulsif (bersifat menuruti kata hati) dan itu merupakan tindakan yang penuh dengan resiko.

Cinta yang murni merupakan komitmen yang tidak mementingkan diri sendiri, tetapi memberi dan memperhatikan. Untuk melaksanakan komitmen tersebut dibutuhkan kematangan yang cukup (yang biasanya belum dimiliki oleh para remaja). Cinta remaja merupakan bagian yang menggairahkan dalam masa pertumbuhan, namun jarang memenuhi kriteria guna menciptakan hubungan lebih mendalam yang mampu membuat pernikahan berhasil.


Tuesday, February 22, 2005

Update...

Udah lama banget ga ngisi jurnal. Di kantorku yang baru, aku blom dapet fasilitas internet. Jadi yaa gini nih, jadi jarang nulis, paling ga nyuri2 browsing di tempat temenku ato sepulang kantor di kantornya Aa (hehehe… :P). Banyak hal2 yang terjadi akhir2 ini, misalnya:


Senin, 14 Februari 2005.
Pertama kali2nya aku ngelakuin hal yang cukup “GILA”. Kenapa begitu?? Pasalnya, pagi itu, aku udah siap2 pergi ke kantor, eh…malah ke Bandung. Bingung khan?? Ceritanya gini, pagi itu, aku udah dress up lengkap mo ke kantor. Ternyata jalanan pagi itu maceeet banget!!! Masa jam 7 aku masih di daerah Puri Indah, ga bener banget khan macetnya ?. Biasanya jam segitu aku udah mesti sampe di daerah slipi. Makanya rada binggung juga! Mo pulang balik….iiygh….males banget!! Apa kata orang rumah!! Selagi masih dijalan ga tau kenapa aku malah kefikiran mo ke Bandung n telp Aa, padahal smalem kita baru aja berantem hebat sampe2 aku mutusin untuk “stay away” untuk sementara waktu.


Ditengah macet n resah karena keadaan, aku telp dia...


“Assalamualikum, A.. ntar pulang jam berapa?” straight to the point sambil takut2. “Walaikumsalam, kamu dimana? Emang knapa de?” jawab dia dengan rada dingin.
“Aku di jalan, aku cuman mo nanya aja pulang pake kereta yang jam berapa?” tanya aku lagi dengan rada kecewa karena jawaban dia yang dingin, mungkin akibat semalem.
“Kereta malem” dijawab lagi dengan nada yang ga bisa ditebak.
“Ooo… yaa udah, hati2 aja yaa A, salam buat mamah” jawabku dingin juga.
“Iya sayang, kamu hati2 juga” jawab dia masih dengan nada dingin. “Assalamualaikum”. “Waalaikumsallam…” Hp ditutup.


Masih dalam keadaan yang ga menentu karena macet n karena percakapan barusan, aku masih mikir, mo ngapain kalo ga ngantor karena telat. Saat itu aku mikir, kalo telatnya ga parah banget, aku bakal masuk, biarin deh merah absennya. N saat itu juga aku kefikiran buat ke bandung nyusul Aa. Aaargh…liat gimana perkembangan ntar aja deh!!


Jalanan ga berubah, aku nyampe di daerah slipi jam 7.30. TIIDAAAK…. Mana mungkin aku ngantor!! Aku khan masuk jam 8.00. Tapi aku ga nyerah, aku manggil ojek kalo2 berubah fikiran ga jadi ke Juanda tempat dimana kantorku berada. Ojegnya lumayan ngebut, tapi kayanya ga merubah waktu yang ada. Pas di daerah Indosat, Medan Merdeka Barat, tanpa pikir2 panjang lagi, aku mutusin untuk ke Gambir ngejar kereta yang jam 9 kurang. NEKAAT!!! Padahal uang di dompet ga sampe seharga karcis kelas bisnis ?. Mudah2an ada ATM fikirku, karena kalo ga, sia2 aja! Pasti ga dapet pergi yang jam 9. Ngapain aku ke Bandung pake kereta yang siang trus nyampe sore, malemnya balik Jakarta lagi. Huuwaaah…..GA LUCU BANGET!!
Sampe di parkiran, aku lari2 nyari ATM. Alhamdulillah ada! Abis ambil uang seadanya, aku lari2 lagi ke arah loket yang untungnya ga terlalu rame (mungkin karena weekdays) n Alhamdulillah keretanya blom jalan. FIIUUUHH….


Di dalam kereta, aku ngerasa hampa banget. Mungkin karena ini pertama kalinya ke Bandung sendiri n pergi jauh sendiri. Biasanya kemana2 pasti ada yang nemenin, apalagi ini tempat yang lumayan jauh bagi seorang aku yang sangat amat jarang pergi2 keluar Jakarta. Pengalaman yang ga pernah terfikirkan olehku. Selama perjalanan, sama sekali aku ga bisa tidur. Temen sebangkuku seorang cowo yang rada2 metal gitu. Dia kebanyakan tidur  Sedangkan aku ngisi kekosongan ini dengan berfikir sambil ngeliat kearah jendela, mengagumi ciptaanNya. Ada rasa sepi yang aneh…. Sempat juga berfikir tentang gimana reaksi Aa kalo tau aku nyusul dia ke Bandung. Hi hi hi… Ade nakal :P. Tapiiii… kalo ternyata dia pulang lebih cepat gimana?? Mateek deh aku!! ? Aahh…sudahlah, nikmati aja!


Di kereta aku sempet sms-an sama “Vivi” temen kantor, ngabarin kalo aku ga masuk. Tapi…. OOH NOO!! HPKU LOWBATT. IIYYGHH KESEL!! NTAR NGUBUNGIN Aa GIMANA!!! Thanks God, hp bukan barang langka lagi, jadi aku bisa pinjem hp orang sebelah pake kartuku. Alhamdulillah lagi, dia ga sangar2 amat :D. Tapi, gimana minjemnya yaa… dianya bobo mulu. Dengan cueknya aku bangunin aja sebelum terowongan.


“Mas..mas.. Bandung masih jauh yaa?” Kataku sambil tersenyum manis belaga pilon.
“HAH, emm… udah terowongan blom?” kata dia sambil celingukan.
“Mang napa?” belaga pilon lagi :P.
“Yaaa… kalo udah, berarti ga jauh lagi, mungkin setengah jam-an” jawabnya masih sambil celingukan.
“Berarti masih jauh yaa?!” jawabku dengan polosnya.
“Eh, ngomong2 boleh pinjem handset hp-nya ga?” Tanyaku sksd :D.
“Aku bawa hp, tapi mati, lowbatt, jadi cuman handset aja, kartunya pake punyaku” Kataku cepet2 setelah ngedapetin reaksi muka ga senengnya.
“Nih, kartunya, masangnya gimana?” tanpa ba bi bu.


Setelah dipasangin, langsung aja aku tlp nomornya Aa. Hi hi hi… reaksinya dia gimana yaaa?? “Halo, Assalamualaikum A… lagi ngapain, bisa minta tolong ga?” sambil nerka2 gimana ntar wajahnya pas aku kasih tau hal ini.
“Walaikumssalam, Ade dimana? Minta tolong apa?”
“Aku lagi sama mamah di Unpad ke tempatnya Mang Dadang trus ke klinik Pramita nganter mamah” jawab dia buru2.
“Emm…bisa jemput aku ga?” kataku ragu2.
“Jemput?? Jemput dimana??” kata dia dengan nada biasa.
“Jemput di stasiun!” jawabku lagi.
“Stasiun?? Stasiun mana??” jawabnya dengan penekanan yang dingin.
“Yaaa… stasiun Bandung, masa Jakarta sih!!” jawabku sengit sambil menanti reaksi surprise darinya yang ga muncul2.
“Kamu di Bandung??” jawab dia masih dengan nada dingin.
“He he he…iya” aku jawab dengan nada riang yang sebenarnya aku rada kecewa karena dia ga sesurprise yang aku kira.
“Sendiri?!” kata dia lagi.
“Iya sendiri” trus aku cerita deh alasan kenapa aku bisa tiba2 di Bandung. Yang berakhir dengan sepakat mau dijemput di mananya stasiun.
HU UH… DIA GA KAGET ?. SEBELL!!


Pas sampai n ketemu dia, terus terang aku rada ga enak juga lantaran kejadian semalem yang sampe mutusin untuk “stay away” dulu satu sama lain. Perjalanan pertama kita ke klinik Pramita buat check-up mamah n Aa, setelah itu kita makan di resto langganan keluarga Aa dari masih kecil dulu, “sambil nostalgia” kata mamahnya yang siang itu lumayan lapar karena tadi harus puasa buat cek gula darahnya. Dari situ kita ke Pusdai buat ketemu klien mamahnya. Di sana ga lama kemudian nyusul Mang Dadang setelah tugas ngajarnya selesai. Ngobrol2nya lumayan lama karena cukup serius n dalem! Abis urusan yang itu selesai, kita ketempat sodaranya Bapak (nya Aa), kebetulan beliau ada di sana. Ga lama setelah itu kita musti siap2 pulang ke Jakarta setelah magrib, karena kita memang niat pulang dengan kereta yang jam 7 malem. Huwaaah… hari itu kayanya jadi pengalaman yang mungkin ga bakal aku lupain deh ?.
Sayang, I can’t stay away from you… Really!!


 


Jum’at, 19 September 2005.
Akhir2 ini, si Aa sibuuuk banget!! Entah itu sibuk karena kerjaannya yang emang lagi banyak, selain itu dia juga lagi sibuk2nya nyari hp baru (cie..cie..). Dia sih naksir berat (selain ma aku tentunya :P) ama PDA. Bukan buat gaya2 aja sih, tapi lebih kefungsinya. Tapi harganya… waaah mahal banget! Dia bukannya ga bisa beli, cuman ngerasa belom waktunya aja beli Hp+ dengan ngeluarin harga sebanyak itu. Soalnya dia masih banyak kepengennya. Bayangin aja, dari kepengen beli laptop sampee… merit (Hua ha ha… yang terakhir aku yang nambahin :D). Makanya, sekarang2 ini kalo lagi jalan jadi sering ngomongin, ngeliat n ngebandingin tipe2 hp yang rada worthed sama spesifikasi, keperluan n harga tentunya. Terus terang, kita bedua anti banget ama Nokia. Ga tau kenapa?? Ga demen aja! Terlalu biasa gitu n banyak yang make juga. Ga seru!! Masa sekantor samaan ama yang laen. Maless banget khan.


Sore itu, seperti biasa aku mampir ke kantornya dia buat numpang sholat magrib. Rencana setelah itu mo makan n mampir ke Carrefour Raplas. Tapi, baruu aja nyampe di Raplas, aku ngerasa ada yang aneh! Kok sepatuku ga enak banget. N ternyata, HAKNYA PATAH!! Hu hu… kesel banget! Mana budged di ATM udah limit n blom gajian lagi ?. KENAPA GA MINGGU DEPAN AJA SIH RUSAKNYA !! ?( . Aa yang ngeliat reaksi aku, nawarin buat ngebeliin. Seperti biasa, awalnya aku tolak, karena ngerasa dia udah terlalu berlebihan ngemanjaain aku selama ini. Eeh…dia malah langsung sun keningku n bilang ‘ga papa kok sayang, kamu emang butuh banget khan buat ngantor’. Emmmh…Aa emang selalu begitu :>. Sering banget loh dia kaya gini, manjain aku banget. Padahal aku ngerasa ga enak banget nerimanya kalo udah keseringan. Tapi kalo udah gitu pasti dia ngomong gini ‘kalo ga manjain yayangnya, mo manjain sapa dong’, jadi bikin aku ngerasa gimana gitu. Makasih yaa cinta ?.


Setelah puas milih2 sepatu, aku milih satu buat gantiin yang aku pake yang akhirnya malah dipaksa2 beli atu lagi sama dia buat cadangan kalo mo pergi2 biar kakinya ga sakit katanya. Karena memang lagi sale, ada beberapa yang dia suka n akhirnya dia beli 2 pasang juga. Setelah selesai, dia ngajakin aku ke carrefour bawah buat ngeliat hp. Mumpung di sana, aku iyain. N ternyata mereka lagi ngadain promo cicilan murah. Kita liat2 n tertarik. Aku yang tadinya mo ganti hp pas diangkat jadi karyawan tetap (norak banget yaa niatnya :P), eeh…jadi beli saat itu juga :D. Sedangkan si Aa yang selama ini sibuk2 nyari n ngebandingin beberapa tipe p, masih mikir mo beli yang mana…  


 


Sabtu, 20 Februari 2005
Hari ini Lita, temen kantorku merit. Hmm…senangnya ?. Akhirnya setelah pacaran sekian lama n ngalamin pasang surutnya hubungan, mereka menyatu dalam pernikahan. Mudah2an aku menyusul dirimu yaa Lit. Amien yaa Allah…
Disana aku ketemu dengan banyak temen2 lama, ada v3, nina, rera, kojen, mas daniel n yang lainnya (minus wenny). Mereka jauh2 hari udah nanyain ‘si Aa ikut ga’, lantaran mereka penasaran karena sering denger ceritanya n baca jurnalnya tapi belom ketemu orangnya. Makanya pas ketemu mereka, komentar2 tentang dia merebak ke permukaan, dari tanggepan tentang appearance sampe….KAPAN MERIT ??



"Tuh A, banyak yang nanyain tuh" :P.